Interaksi Manusia dan Komputer yang biasany disingkat IMK bertujuan untuk mempermudah manusia dalam mengoperasikan komputer dan mendapatkan berbagai umpan balik yang diperlukan selama bekerja pada sebuah sistem komputer.
Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mereview web pariwisata jakarta kaitannya dengan IMK.
Kesan pertama masuk website ini, terlihat dinamis dan 'segar' dipandang mata. Banyak fitur dan gambar yang menarik untuk dibuka dan dilihat lebih lanjut oleh pengguna. Hal menarik lainnya adalah tampilan menu dibuat dengan background berbeda untuk tiap levelnya (Visitor, Blog, Business, Media).
Adanya Map (peta) yang terintegritas dengan google map membuat pengunjung bisa mengakses dan mengeksplore kota Jakarta secara khusus.
Informasi yang diberikan juga cukup lengkap mengenai wisata kuliner, akomodasi, tempat wisata, dan informasi lainnya.
Namun ada sedikit catatan buat website ini, yaitu ketika melakukan pencarian seharusnya user tidak perlu dihadapkan pada pernyataan ataupun pertanyaan yang dapat membuat user bingung ataupun menunggu. Sebaiknya hal itu berada 'dibelakang layar', karena user cenderung mengabaikan.
Untuk beberapa menu juga mesti diperhatikan tata letaknya, seperti menu Map yang berada diluar/dibawah menu HOME membuat user tidak terlalu memperhatikan kalau tulisan tersebut merupakan menu pilihan yang dapat digunakan. Lebih Baik ditempatkan sejajar dengan menu lainnya yang berada di border hitam.
Penggunaan icon untuk HOME sudah cukup mewakilkan, tidak perlu dibuatkan kembali link bertuliskan 'home' di atas artikel/tulisan/window yang sedang dibuka sebaiknya dihilangkan saja atau tidak usah dibuatkan. Karena hal itu bersifat duplikasi(pemborosan) sehingga tidak efektif.
Default language yang digunakan ketika mengakses website ini adalah Bahasa Inggris. Untuk user biasa yang belum tentu mengerti bahasa asing, pilihan language sangat penting oleh karena itu penempatan menu pilihan bahasa pada web ini sebaiknya diletakan pada tempat yang gampang terlihat dan sering diakses user. Karena dengan gambar berukuran kecil dan berada paling atas belum tentu user memperhatikan.
Hal lain yang seharusny tidak perlu dibuat dalam web ini adalah menu pilihan yang ada diatas (main menu) dibuatkan kembali pada bagian bawah (footer). Sebaiknya cukup dengan menu pilihan yang telah disediakan di atas saja. Lagi pula biasanya user jarang sekali menelusuri halaman web sampai ke bawah. Jadi pembuatan menu dibawah terasa kurang efisien.
Sebenarnya website ini sudah cukup bagus untuk contoh web pariwisata karena bersifat informatif meski ada beberapa kekurangan (menurut penulis).
Demikian review saya kali ini, kiranya bermanfaat bagi semua.
